Rabu, 17 November 2010

Buka Puasa Bareng

Saat bula ramadhan, Syfa mengajak, saya, Yogar dan Shintia ke rumahnya. Tadinya kami hanya ingin tahu rumahnya sambil cari buku cerpen untuk tugas, tapi kita malah diajak buka puasa bareng di rumahnya, kamipun pulang dulu ke rumah masing-masing untuk bersiap-siap.
Sayapun telah bersiap-siap untuk berangkat, dan saat saya sampai di rumahnya Syfa ternyata Yoga dan Tia belum datang, Terpaksa saya jemput mereka. pertama saya jemput Yoga karena rumahnya tidak terlalu jauh. lalu saya jemput Tia, di tenga perjalanan saya jemput tia saya kehujanan. sampai dirumah Tia sayapun basah kuyup, saat saya tiba di rumah sSyfa lagi, Syfa menyambut saya dengan membawa handuk dan pakaian kering untuk ganti pakaian saya yang basah.
Adzanpun berkumandang, saat kita makan saya dibawakan nasi oleh syfa, betapa senangnya saat itu.
Usai makan kitapun keluar untuk berjalan-jalan, tapi belum sampai ketempat tuuan saya sudah di telepon keluarga untuk segera pulang karena sudah terlalu malam. Kamipun kembali pulang kerumah Syfa kamipun pamit kepada Syfa dan Orang tuanya. Yoga pulang sendiri barjalan kaki kerumahnya karena memang dekat, Saya pulang bersama Shintia, saya melihat bensin saya akan habis,sampai di rumah Shintia ternyata bensin saya habis dan motorpun tak bisa nyala, sayapun terpaksa mendorong motor ke pom bengsin. Haaaaahhh, Sungguh malam yang mengasikan dan melelahkan.

Senin, 15 November 2010

KATA-KATA PERTAMA

Setelah sekian lama menunggu untuk berkenalan lebih jauh akhirnya saat pelajaran bahasa inggris saya diberi kesempatan untuk mempraktekan materi pada saat itu. Saya mempraktekan percakapan dengan Syfa. saya masih ingat kata-katanya.
Rizky: When did you go to school?
Syfa : I'm go to school at half past seven
Walau kata-kata itu biasa tapi menurut hatiku itu sangat berkesan.
Selain itu obrolan panjang pun ada, saat hari jum'at saya tidak sekolah karena sakit, padahal saat itu adalah pembagian tugas untuk petugas upacara hari senin. Hari sabtunya saya sekolah dan saat itu saya membawa bunga untuk pajangan dikelas, syfa melihat saya, dan mengatakan "Nah gitu dong rajin, bawa bunga" saya hanya membalas dengan senyuman, sayapun masuk kekelas untuk menyimpan tas dan menyimpan pot bunga lalu kembali lagi untuk ngobrol bersama Syfa.
Saat itu dia bercerita banyak tentang dirinya, keluarganya, dan kehidupan, percintaannya di masa lalu.
Saat wali kelasku datang dan merubah susunan petugas upacara dia memilih saya untuk menjadi pemimpin upacara dan saya memilih Syfa sebagai yang membacakan Ikrar Hidup Bersih.
Dia sebetulnya malu untuk membacakan itu dia sempat memukul-mukul saya.
Sebetulnya banyak obrolan yang seru antara aku dan dia tapi akan sulit diungkapkan lagi.

Jumat, 12 November 2010

PANDANGAN PERTAMA

Hari itu dimana hari pertama saya sekolah setelah sekian lama libur kenaikan kelas dari ke;as 2 SMP ke kelas 3 SMP.

Ruangan kelas saya berada di lantai 2, saat saya sedang memandang ke lapang di depan kelas saya, tiba-tiba ada seorang siswi yang naik ketangga menuju kelas saya.

Saya piki ritu adalah adik kelas yang sering mina absen, tapi setelah bel berbunyi tanda masuk kelas siswi itu masih tetap berada di kelas, yang berarti siswi itu adalah siswi baru di kelas.

Orangnya sangatlah cantik saya merasa ada yang aneh pada hati saya pada saat pertama bertemu tetapi saat itu saya tidak tahu siapa namanya.

Ke esokan harinya ada siswi baru yang ke 2, dia memang cantik tetapi saya tidak tertarik, malahan teman sebangku saya Yogary yang tertarik sama dia.

Saat seorang guru menyuruh mereka memperkenalkan diri mereka maju ke depan kelas, pertama yang memperkenalkan diri adalah siswi baru yang ke 2, namanya Shintia, saya melihat Yogary tersenyum lebar saat itu. Dan yang kedua adalah siswi yang telah merubah perasaanku saat pertama bertemu, Namanya Syfa, saya senang bisa mengetahui namanya, tapi itu belum cukup. Saya ingin mengenal dia jauh lebih dekat.

Saya berfikir mungkin suatu hari nanti dia bisa jadi milik saya, dan Yogary pun berfikir pasti dia isa mendapatkan Shintia.

PENDAHULUAN

Blog ini menceritakan keseharian saya Rizky Nugraha saat saya masih duduk di kelas 3 SMP.
Cerita ini tentang percintaan saya dengan seseorang yang spesial yang tak akan saya lupakan selamanya.
Namanya Syfa dia anak adalah yang sudah merubah hidup saya dari orang yang tak punya raha kasih sayang menjad orang yang sangat penyayang.
Mungkin kalau anda membaca semua cerita ini akan menyangka bahwa saya gila.
Tapi itulah kesetiaan saya pada seseorang.
Saya ingin membawa suasana manis dan pahitnya cinta di kehidupan anda.
Saya berharap anda bisa menerima pesan positif bagi anda, dan menjadikan pelajaran untuk anda yang memang sedang jatuh cinta atau sedang pacaran atau yang sedang singel.
Dan pesan saya Berkorbanlah untuk apa yang kamu inginkan, Karena dengan pengorbanan akan menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.